Selasa, 23 Juni 2009

WORKSHOP 2 DONE!!!


Waaahh seru banget deh workshop hari kedua ini. Pada tanggal 14 Juni 2009 hari Minggu, kita sama-sama ke Yayasan Sahabat Anak untuk mengikuti Workshop Paduan suara dan Gitar. 
Kelas dibagi menjadi dua berdasarkan minat dan bakat masing-masing anak. Terima kasih untuk Kak Leo dan Kak Tommy yang jadi tutor kali ini :) 

Yuukk kita liat foto2nya...

SERUU YAAAAA...

KALO TEMEN-TEMEN MAU LIAT PERFORMANCE MEREKA

DATENG YAAA

27 JUNI 2009 DI KANDANK JURANK DOANK, CIPUTAT

JAM 15.00

SEE U!

Kamis, 18 Juni 2009

Workshop 1 DONE!!!

WELL DONE MISSILE!!!

Ternyata membuat satu acara tidaklah mudah. APAPUN ITU ACARANYA! Berbagai cobaan udah kita alamin bareng-bareng, dari mulai berantem di kelas karena salah paham, pencarian dana yang tak kunjung selesai2 (hehe, donasi tetap dibuka ya teman2 :) ), kebutuhan yang makin hari makin bertambah, sampai terakhir kita mendapatkan berita duka dari calon pembicara kita untuk talkshow "Tunjukkan Mimpimu!" ; Bapak Sartono Mukadis, seorang psikolog handal, bahwa beliau meninggal dunia. Kesedihan meliputi satu per satu Missilian, karena beliau adalah orang yang sangat baik dan merupakan salah satu orang yang sangat men-support acara kami. Kami pun melakukan doa bersama agar beliau diterima disisi-Nya. Doa bersama dilakukan pada pembukaan workshop pertama.

Setelah kita melakukan berbagai meeting demi meeting dan menguatkan tekad kami untuk memberikan pelatihan kepada anak jalanan agar mereka bisa juga tersenyum, agar mereka bangkit, dan memiliki bekal keterampilan khusus, akhirnya hari workshop telah tiba dan akhirnya bisa kita lewatin bareng-bareng juga dengan sukses. Nah, disini kita mau bagi-bagi cerita nih tentang proses kita menuju workshop sampai hari workshop nya. :) here we go.
..

H-1 : 12 Juni 2009 - Bersih-bersih dan Setting untuk Opening Ceremony di Yayasan Sahabat Anak


(maaf ya fotonya bureem) hehe

Beberapa Missilian dateng ke YSA untuk bersih2 dan siap2 untuk acara besoknya.. hihii seru juga yaa nyapu, ngepel, dan ngerapihin semuanya bareng-bareng.. :)

DAY 1 : 13 Juni 2009 - Opening Ceremony dan Workshop Perkusi

Semua Missilian berkumpul di kampus LSPR jam 7 pagi. Semua sibuk untuk mempersiapkan acara hari pertama tersebut. Setelah itu, kami semua berangkat dengan menggunakan mobil L 300 dan beberapa mobil pribadi untuk menuju Yayasan Sahabat Anak di daerah Manggarai, sebagian Missilian langsung menuju Tugu Proklamasi dimana workshop Perkusi akan digelar. PIC perkusi adalah Ruri, ruri menjadi orang yang paling sibuk di hari itu (hehehe..).


* Sambutan ketua Missile Organizer : Wibowo (ihihihiiiy)




*Pemotongan tumpeng sebagai Simbolisasi persahabatan antara Ibu Elke Alexandrina (Dosen Pembimbing Kapita Selekta PR) dan Ibu Lina (Ketua Yayasan Sahabat Anak)


* Berfoto Bersama teman-teman Yayasan Sahabat Anak



* Workshop Perkusi di Tugu Proklamasi, tutor : LAMURU (Labsky)




* Setelah Workshop

Ternyata panas yang luar biasa itu nggak menghalangi niat teman-teman kita dari YSA untuk belajar. Gitu juga dengan Missilian, gak cape2nya untuk terus menyemangati, bahkan sesekali ikut membantu mengajar, dan gak lupa juga bercanda dan cerita2 dengan teman-teman YSA.
Meskipun cape dan ada beberapa tantangan eksternal (preman yang bisa dihadapi dengan sangat baik oleh ketua kita wibowo, hehehe) tapi kita semua tetep semangat dan selalu mengucap syukur atas lancarnya workshop pertama.


Teman-teman mau membantu? Donasi masiiiihhh terus dibuka.. hehehe :)

Ayo kita sama-sama bantu pendidikan anak jalanan 

dengan memberinya bekal keterampilan!

Because everything is possible! :)


GO MISSILE!

(radhini aprilya)

Rabu, 10 Juni 2009

Seantero Kelas menyebut "tinggal H-min, guyss!!"

"H-3 menuju workshop perdana dan H-17 menuju main event"
bantuan berupa donasi dalam bentuk uang dapat terus disalurkan melalui rekening bank BCA atas nama Radhini Aprilya dengan nomor rekening 30 11 46 78 98
untuk pertanyaan berkaitan dengan Main Event "Tunjukkan Mimpimu" dapat langsung disampaikan dengan cara menulis pertanyaan serta nama teman-teman sekalian pada kolom Shout Out Loud yang terletak disebelah kanan bawah. Pertanyaan yang masuk akan segera ditanggapi langsung oleh Missilian. Atas Perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih :)

Selasa, 12 Mei 2009

GRUVI - "Masih Mencintaimu"




MISSILE ORGANIZER SPLASH NEWS:

Video ini direkam ketika Missilian berkunjung ke Yayasan Sahabat Anak pada tanggal 06 Mei 2009 lalu. Kedatangan Missilian pada waktu itu bersamaan dengan waktu istirahat mereka. Beberapa diantara mereka sedang sibuk membuat Bolu Kukus dan sebagian lainnya sedang bersantai dan berdendang. Lagu yang mereka dendangkan adalah lagu yang dipopulerkan oleh GRUVI yang berjudul "Masih Mencintaimu". Di akhir video ini mereka mengungkapkan keinginan mereka untuk dapat bertemu dengan GRUVI.

Apakah mimpi mereka akan terwujud? Tunggu kelanjutan mimpi ini ..

hanya di Missile Organizer Splash News selanjutnya..




Senin, 27 April 2009

" 30 ribu .. 10 jari !"



Terobosan terbaru dari Missile Organizer!

Telah hadir Nail Art untuk mempercantik sepuluh jari teman-teman semua.
Nail art akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Tunggu "KAMI" di kelas kalian yah :)

dengan kuku cantik, kalian akan lebih percaya diri

sekaligus

telah membantu mempercantik

masa depan

para anak jalanan


Sabtu, 25 April 2009

Siapa bilang “kita” jaga image dan ga mo susah2 ?? (INI BUKTINYA!! WAJIB DIBACA)



(Tulisan ini dibuat berdasarkan observasi dan pengalaman pribadi)
Berjiwa sosial itu memang tidak mudah. Tidak bisa dipesan, tidak bisa diciptakan dan pastinya tidak bisa ditiru. Kenapa? Karena berjiwa sosial itu erat kaitannya dengan si manusia itu sendiri. Kepedulian dan rasa empati yang tinggi lah yang mampu menjadikan seseorang memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Kuliah di The London School of Public Relations membuat kami di cap sebagai mahasiswa dan mahasiswi yang ga mau hidup susah, ga bisa kotor-kotoran dan parahnya dibilang sekolah para kaum borjuis yang ga mau berbaur.
Awalnya sempat merasa ribet juga di cap seperti itu. Tapi dengan adanya blog ini diharapkan bisa merubah persepsi itu menjadi persepsi yang lebih baik. Kita ga berharap muluk-muluk. Kita hanya ingin kalian tahu bahwa Missilian is still Missilian!
We care, we believe it and we do it!

Pasti banyak dari kita yang bertanya-tanya pengorbanan seperti apa yang Missilian lakukan? Sejujurnya, setiap hari, kami tak pernah letih mencari seperak rupiah demi membantu masa depan para anak jalanan. Hari Senin hingga Kamis, kami selalu berjualan makanan di kampus dan menjajakannya dari kelas yang satu dan kelas yang lain dan dari kampus yang satu ke kampus yang lain juga. Berjualan pakaian dari lokasi satu ke lokasi yang lain. Tak mengenal pagi, siang bahkan malam. Tak jarang pula diantara kami baru tidur pagi-pagi buta.
Kurang tidur, kurang istirahat dan banyak diantara kami yang sudah positif mengidap SAKIT. Macam-macam jenisnya dari mulai yang ringan seperti flu, migrain hingga tipus (itu saya! Haha) tapi SUNGGUH ini bukan penghalang. Ini TEKAD kami untuk membantu. Sebuah kegiatan sosial untuk membuat kehidupan anak-anak jalanan lebih baik, bermakna dan berarti.

Tanggal 18 April lalu, Missilian beraksi. Memutari daerah Kelapa Gading, berjalan kaki berkilometer, pergi dari rumah makan satu ke yang lainnya. Dari pukul 6 sore hingga setengah 1 pagi. Ada yang bisa tebak, apa yang kami lakukan? YA! Kami menjadi pengamen dadakan. Lokasi yang terpilih adalah Kelapa Gading.
Dibagi menjadi dua kelompok dengan dresscode putih, para Missilian mulai menyanyi dan menyanyi. Hanya bermodalkan suara Fals, Gitar seadanya dan naskah berupa kertas untuk beberapa lagu yang tidak terlalu dihafal dengan baik.
Sempat merasa tersaingi ketika ada rombongan dari kampus lain yang ikut ngamen juga. Tersaingi bkn krn apa-apa tapi karena mereka jauh lebih bagus. Jadi rombongan kampus itu, menyanyi dengan bagusnya selayaknya finalis Indonesian Idol dan serupa paduan suara (ada suara 1 dan 2). Tidak menggunakan alat musik apapun, hanya menggunakan ketrampilan bibir yang bisa menyerupai alat musik (cuap..cuap..pap..para..para..).

Missilian pun terus bernyanyi dengan penuh percaya diri (walaupun Fals, tapi sutralah). Selesai bernyanyi, menerima uang dari pengunjung, kami langsung bergegas pergi dari tempat itu dengan wajah menunduk dan tersenyum kecil tak habis pikir betapa kacaunya suara kami. Pindah ketempat lain dan bernyanyi lagi. Syukurnya rombongan bagus itu sudah tak ada lagi disekitar kami (ga kebayang jadi apa kl mereka masih disitu?!?)

Ada kejadian unik terjadi, ini terjadi ketika kami mau menyeberang jalan menuju sebuah warung makan berikutnya. Ketika hendak menyeberang tiba-tiba ada seorang pengendara motor (sebut saja namanya Bapak Bunga) yang mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. Padahal si Bapak Bunga sudah melihat kami dari jauh. Namun ia menghiraukan keselamatan kami begitu saja. Spontan, Wibowo (Missilian yang paling besar porsinya..piss!) marah dan meneriaki si Bapak Bunga.
“woiiii” celetuk wibowo
Tiba-tiba ada suara motor yang mengahampiri kita (ternyata itu si Bapak Bunga)
Kita semua sedikit pucat. Kenapa? Karena Bapak Bunga berbadan besar, serupa preman (wuihh, pokonya kita –kita mah bakalan babak belur kena bolgem si Bapak Bunga).
Bapak Bunga tidak diam begitu saja melainkan menghampiri kami dan berkata,”kenapa lo tadi teriak-teriak? Santai aja donk”
“Tapi mikir ga, kl sampe ada yang ketabrak gimana?” tegas wibowo
Indriani (Missilian juga nih) berusaha melerai wibowo untuk jangan bertengkar. Namun saat Indri melerai keduanya, si Bapak Bunga tak juga berhenti bicara. Terus menerus mengatakan hal yang kurang penting dan kasar. Spontan, Indri yang saat itu melerai wibowo berubah menjadi Indri yang tiba-tiba sepanas kompor.
“Bapak kalo ngomong jangan kurang ajar yah”, ujar indri dengan kesal dan emosi
Ini klimaks lucunya, awalnya Indri yang melerai wibowo tapi seketika posisi Indri digantikan oleh wibowo. YA! Kini Bowo yang melerai Indri. Pertengkaran pun tak terjadi dan memutuskan untuk kembali mencari rupiah ditengah ramainya kota malam itu.

Itulah sepenggal suka duka yang kami alami demi membantu sesama. Mungkin ada diantara pembaca yang tidak terlalu menganggap kisah ini. Namun, SEJUJURNYA tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman dan semangat yang nyata.

Takkan ada satupun yang mampu menghentikan semangat kami untuk membantu mereka. Kalau kami rela berkorban bagaimana dengan kamu???
Maurine Mawardi

Rabu, 22 April 2009


Profil Sahabat Anak

Berawal dari Jambore Anak Jalanan (JAJ) yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1997, sejumlah sukarelawan yang terdiri dari mahasiswa dan alumni yang tergabung dalam kepanitiaan melihat adanya satu kebutuhan esensial pada generasi anak kaum urban, khususnya anak-anak jalanan di Jakarta, yakni pendidikan sebagai pendongkrak status, ekonomi, dan karakte menuju fase yang lebih baik.

Sahabat Anak lahir setelah melalui periode panjang proses penggodokan istimewa akan kerja sama, pelayanan, tantangan realita jalanan, pemahaman karakter anak marjinal yang unik, pengumpulan dana plus pertanggung jawabannya, serta pencarian program kurikulum nonformal terbaik sesuai kebutuhan mereka.

Hingga saat ini, Sahabat Anak membidani kegiatan rutin Bimbingan Belajar (Bimbel) di 8 area urban Jakarta antara lain Prumpung, Grogol, Cijantung, Manggarai, Senen, Gambir, Tanah Abang, dan Mangga Dua. Lokasi belajar yang bervariasi dari ruang kelas pinjaman hingga kolong jembatan layang tidak meyurutkan semangat belajar anak-anak maupun pengajarnya. Bagi Anjal (Anak Jalanan) yang bersekolah, mereka dibimbing dalam mengerjakan PR, persiapan ujian, dan mengulang mata pelajaran.

Bagi yang putus sekolah, diajarkan ketrampilan dasar calistung (baca, tulis, hitung). Turut disisipkan pula variasi program seperti bahasa Inggris, olah vokal, gambar, musik, origami, pembagian nutrisi, karyawisata, putar film, memasak, dan bentuk kegiatan edukatif lainnya. Ulang tahun massal, parents meeting, dan pengobatan gratis digelar di masing- masing area dalam rentang waktu tertentu. Beasiswa pun diberikan bagi anak-anak yang berprestasi dan diajukan secara khusus oleh pengurus Bimbel.

Khusus bagi remaja jalanan putus sekolah, sejak tahun 2006 Sahabat Anak mendirikan Pusat Kegiatan Anak (PKA), sekolah nonformal yang membekali siswanya dengan pelajaran umum plus pengembangan karakter (character building) dan ketrampilan (life-skill) yang setiap akhir semester diikutsertakan dalam ujian Negara (Kejar Paket A, B, C).

Perlu dicatat bahwa asset terbesar Sahabat Anak adalah para sukarelawan yang memiliki semangat voluntirisme luar biasa. Mereka terdiri dari mahasiswa, alumni, pemuda, dan kaum profesional metropolitan yang tidak jarang merogoh kantung pribadi untuk keperluan adik-adik binaannya. Kepedulian mereka, didasarkan oleh kasih dan terutama pengakuan bahwa anak-anak ini sama sperti anak normal lainnya, yang memiliki hak untuk hidup lebih baik dan kesetaraan dalam berbagai kesempatan. Terlebih karena mereka berharga.
Program-program yang diadakan di Sahabat Anak antara lain:

• Pusat Kegiatan Anak (PKA) sebuah wahana edukasi nonformal bagi remaja putu sekolah

• Jambore Sahabat Anak (JSA) sebuah kegiatan tahunan dalam memperingati Hari Anak Nasional 23 Juli dengan mengundang anak-anak binaan Sahabat Anak dan anak-anak jalanan dari area baru

• Hari Sahabat Anak (HAS) sebuah event yang melibatkan lebih dari 1000 publik (profesional, keluarga, perusahaan dan media) untuk menyebarkan spirit menjadi SAHABAT bagi anak marginal Indonesia

• Kelas Pembinaan Voluntir , program rutin yang digelar oleh Divisi Capacity Building (CB) sebagai pembekalan bagi para sukarelawan Sahabat Anak guna meningkatkan wawasan (knowledge), ketrampilan (skill), dan semangat pelayanan (spirit)
Visi Sahabat Anak yakni menyadarkan anak jalanan bahwa mereka sebagai manusia ciptaan Allah, yang berharga dan mulia. Misi Sahabat Anak adalah Melibatkan sejumlah mungkin pribadi/pihak untuk peduli kepada anak jalanan dengan menjadi seorang sahabat yang menaruh kasih setiap waktu.